Ada Cooking Class Waktu Itu

Selama 10 hari itu kita berada di dua desa, lima hari di Pulau Samosir dan 5 hari lagi di sebuah desa di Kabupaten Tobasa. Selama menyiapkan masakan untuk tamu dari Amerika, ada saja diantara mereka penasaran melihat langsung bagaimana kegiatan di dapur sesungguhnya.

Ada juga tamu perempuan yang dari Amerika itu ikut membantu kegiatan masak, bahkan ada yang mau cuci piring loh. Lihat saja dia, sudah hampir miripkan sama Boru Batak yang terkenal tangguh itu. Hehehehhe. Senang dan salut juga lihatnya.

Biasanya dihari ke delapan tamu Amerika diadakan juga kelas memasak (cooking class) di sore hari jelang Coffee Time. Hampir setiap sore kami menyediakan coffee time dengan makanan ringan bervariasi. Selalu disajikan hangat-hangat, terkadang baru saja diangkat dari kuali, tamunya sudah pada merapat ke dapur untuk menyicipi lebih dulu. Suka makan juga ternyata tamu Amerikanya bah. Jadi lucu-lucu, terkadang saya tertawa juga hahahaha.

Untuk menu kelas memasaknya saya usahakan yang simpel dan cepat buatnya. Bahkan pernah saya ajarkan tamu Amerikanya membuat godok-godok loh, kue atau jajanan tradisional ala kampung. Pernah juga kue krekes goreng, lapet pulut juga pernah tuh. Enak-enak sekali kata mereka sambil makan snacknya.

Tamu bule terus memuji, baik yang cowoknya sampai nambah takut gak kebagian. Menjelang makan malam diantara mereka datang dan bertanya apakah saya bersedia untuk di interview bahkan meminta untuk menjelaskan kembali resep-resep yang mereka suka selama 10 hari itu.

Ada rasa kebanggaan bagi saya, ternyata ketidak-pedeanku selama ini berbeda dengan kenyataannya. Saat menyediakan makanan bagi mereka target yang sangat kami utamakan adalah kesehatan tamu dari Amerika selama 10 hari selama menyantap makanan yang kami sediakan. Syukurlah, tidak ada hal kami takutkan seperti sakit perut dan diare oleh makanan yang mereka santap.

Tulisan diatas tadi adalah sambungan dari ceritaku kemarin yang berjudul “Jadi Kepala Koki Untuk Tamu Dari Amerika“. Pengen juga buat cerita berupa video, tapi ntah bisa atau sempat ya. Soalnya suamiku (sering kupanggil Bro, si Bro) sudah sangat sibuk sekali, selain konsentrasi membuat konten video di channel GobatakTV juga di channel ku juga “Rita Pardede“. Dia juga yang buatin website ini buat saya.

Wah ini kren sekali. Work From Home ternyata berubah kami sekeluarga lebih membuat kegiatan yang bermanfaat bagi sebahagian pembaca tulisan ini. Semoga si Corona cepat berlalu ya. Sehat-sehatlah kita ya.

Kita sambung lagi besok-besok ya. Salam Horas.

Comments

2 responses to “Ada Cooking Class Waktu Itu”

  1. Rey Avatar
    Rey

    Maju terus go batak!!

    1. admin Avatar

      Terima kasih bang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *